Lokasi:
Informasi belum tersedia
Rp 0,-
Lihat Gallery Foto & Video
? Kampung Adat Tutubhada: Warisan Megalitik di Nagekeo
Kampung Adat Tutubhada adalah sebuah desa adat yang memukau dan masih utuh serta terawat di Desa Rendu Tutubhada, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kampung ini dikenal karena kekayaan budaya dan peninggalan megalitiknya yang otentik, menjadikannya salah satu potensi wisata budaya unggulan di Nagekeo.
? Karakteristik Utama
Tata Ruang dan Arsitektur: Kampung ini memiliki penataan berbentuk persegi panjang, membentang dari utara ke selatan. Rumah-rumah adat tradisional, yang dikenal sebagai Ji Vao, berjejer rapi di pinggir dan saling menghadap ke area tengah, menciptakan tata ruang arsitektur yang khas.
Bangunan Megalitik: Tutubhada kaya akan peninggalan megalitik. Di sisi utara kampung berdiri rumah utama, dan di depannya terdapat makam leluhur penting, termasuk Jogo Sela dan Amerae.
Benda-benda Pusaka: Setiap rumah adat menyimpan aset dan penggalan sejarah berupa benda-benda pusaka, seperti meriam, gong, gendang, tombak, keris, emas, kendi, dan guci. Salah satu benda unik adalah Kamukeo, tongkat yang dipercaya dapat digunakan untuk memanggil atau mengusir hujan.
Aksesibilitas: Lokasi kampung dapat dicapai sekitar 30 menit dari pusat kota Mbay dengan kendaraan bermotor. Wisatawan akan disambut dengan gapura dan jalan setapak tertata rapi. Di dekat lokasi, terdapat formasi bebatuan alam berbentuk kodok yang disebut Batu Kodok oleh masyarakat lokal.